Senin, 11 April 2016

INDAHNYA SASTRA



SEKILAS TENTANG SASTRA

Sastra, dalam banyak hal, memberi peluang kepada pembaca untuk mengalami posisi orang lain atau sebuah kegiatan dan berempati kepada nasib dan manusia lain. Diakui atau tidak pengalaman dan kesempatan manusia pada dasarnya terbatas, sastra memperluasnya dengan memberikan anda peluang untuk mengalami nasib dan posisi orang lain. Sehingga mmungkinkan anda untuk dapat merasakan kehidupan mereka sehari-hari.
      Melalui sastra, seorang dapat menjalani posisi sebagai ulama’, pecinta, pejuang, koruptor, ronggeng, gelandangan, penghianat, pencuri, perampok, polisi, konglomerat, tukang sihir, orang dimabuk cinta, orang ditolak mentah-mentah cintanya, penjaga rel kereta, tukang pos, tentara di medan perang, tentara di masa damai, mata-mata dan sebagainya.
      Dari pengalaman menjalani hidup dalam berbagai situasi, tantangan dan masalahnya.
      Dengan demikian gubenur yang akan memangun kamar tidur dengan biaya 40 milyar itu akan berpikir ulang jika ia dapat berempati memposisikan dirinya sebagai rakyat kecil yang tergusur rumahnya dan terlunta-lunta di jalan raya. Mereka harus berkelahi antara hidup dan mati untuk uang seribu rupiah. Uang 40 milyar akan menjadi bermakna bagi manusia jika akan digunakan untuk menyejahterakan rakyat yang teraniaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar