Jumat, 21 Agustus 2015

Tangisanku malam itu

ya robbi,, maafkan jika qw salah dalam semua ini, jujur qw bukanlah orang yang sempurna di mataMu, hidup buatku hanyalah fatamorgana yang pada akhirnya kita sendiri yang akan menentukan jalannya.
telah ku kubur dalam lukaku dengan jutaan keikhlasan, tapi kini luka itu kembali lagi,,, tuhan maafkan hambamu yang lemah ini, sakit rasanya dengan semua ini, hamba hanya bisa pasrah dengan apa yang terjadi, karena keyakinanlah yang menuntun hamba untuk tetap tegar menanti indahnya takdir yang sudah engkau rangkai robb,,,

karena qw juga percaya jalanmu lehih indah dari apa yang telah qw rangkai,ketika qw telah menemukan jati diriku yang sebenarnya engkau rangkai lagi takdir dalam hari-hariku yang semua itu merupakan kejutan yang qw rasakan hanya ketika qw merasa engkaulah yang terbaik.
sekarang qw akan membuka mata lebar-lebar dan memandangnya dengan lekat, bahwa qw bisa bertahan untuk sesuatu yang selama ini dipandang orang lain sebagai hal rumit dan tidak semua orang mampu melewatinya, qw harus hapus rasa sakit ini, terlebih rasa sakit karena hal buruk yang menimpaku,,
kau tau pohon? semakin tinggi iya tumbuh maka ia akan tertiup angin yang lebih kencang lagi. ya rohman,, bantu qw untuk tetap berdiri tegap diantara hembusan angin dan badai yang sangat kencang...

Nel Nella El-Husn@ 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar